Sejak dahulu kala, herbal telah digunakan untuk tujuan terapeutik dan profilaksis, serta untuk menjaga awet muda, baik secara internal maupun eksternal.
Bukan rahasia lagi bahwa penurunan elastisitas kulit dan penuaan terjadi karena hilangnya kelembaban, kematian sel, pemulihan yang lambat.
Herbal yang digunakan untuk peremajaan kulit dirancang, jika bukan untuk mencegah, kemudian memperlambat semua proses ini, menjadi gudang vitamin, elemen pelacak, antioksidan, imunomodulator, dan sumber kelembapan yang nyata.
Untuk mencapai efek maksimal, biasanya menggunakan persiapan herbal.
Digunakan dalam bentuk infus dan decoctions, mereka mengatur fungsi tubuh secara keseluruhan, dan dalam bentuk masker, lotion, tonik, krim, kulit, scrub dan mandi, mereka mengembalikan warna kulit yang sehat, turgor dan nadanya.
Infus anti-penuaan dan ramuan herbal
Herbal kering dan herba paling baik disimpan dalam kantong kertas tertutup di tempat yang kering dan gelap.
Saat menyiapkan infus atau rebusan, ramuan diseduh dengan air mendidih dan diinfuskan untuk waktu tertentu, tetapi tidak direbus atau direbus!
Minuman yang dihasilkan disaring dan diminum dalam jumlah yang ditentukan baik di pagi hari sebelum makan atau di malam hari setelah semua makan.
- koleksi Tibet. Chamomile, St. John's wort, kuncup birch, immortelle di bagian yang sama dituangkan dengan air mendidih dengan kecepatan 1 sendok makan per 500 ml air. Minuman yang dihasilkan dibagi menjadi dua, madu ditambahkan dan setengahnya diminum sebelum tidur, dan yang kedua - di pagi hari 20 menit sebelum makan. Untuk tujuan peremajaan, dianjurkan untuk menggunakan setiap hari selama 1 bulan dalam setahun.
- Linden, sage, chamomile, dan ekor kuda dalam proporsi yang sama, dimasak dalam bentuk rebusan, akan membantu menjaga keseimbangan hormon. Benar, dianjurkan untuk meminumnya tiga kali sehari.
- Jika Anda menderita tekanan darah tinggi dan Anda disarankan untuk memperkuat dinding pembuluh darah, teh dari kelopak mawar Sudan (hibiscus) akan datang untuk menyelamatkan. Ini juga membantu menjaga nada tubuh secara keseluruhan.
- Bawang putih. Hanya sedikit orang yang tahu bahwa tanaman ini, yang memiliki efek anti-inflamasi yang kuat dan memiliki aksi melawan radikal bebas, juga bekerja sebagai agen anti-penuaan yang sangat baik. Penggunaan sehari-harinya memberikan efek peremajaan yang tahan lama.
Herbal apa untuk menyeka wajah untuk peremajaan
Luar biasa adalah fakta bahwa prosedur herbal anti-penuaan praktis aman untuk penggunaan luar, seseorang hanya perlu mempertimbangkan intoleransi individu.
Sebelum mandi herbal peremajaan, Anda harus mencuci diri untuk menghilangkan kotoran dan lemak.
- Kalendula. Tanaman ini memiliki sifat antibakteri dan anti-alergi, digunakan untuk mengobati banyak penyakit kulit dan meningkatkan produksi kolagen di kulit, yang membantu mempertahankan turgornya. Tanaman ini digunakan baik untuk mencuci dan disarankan untuk ditambahkan ke teh.
- Allantoin, yang merupakan bagian dari komprei, mendorong pertumbuhan dan pembaruan sel kulit, sering ditambahkan ke krim kosmetik. Anda bisa membuat masker wajah dengannya. Resepnya: potong daun komprei, tambahkan satu sendok teh krim asam atau krim, campur semuanya. Ini harus menjadi krim kental. Oleskan pada kulit bersih selama 10 menit, lalu bilas.
- Lidah buaya telah lama dianggap ajaib dalam hal peremajaan. Tanaman memberi kulit cahaya yang sehat dan kehalusan, meningkatkan regenerasi dan hidrasi sel-sel kulit. Ini adalah salah satu perawatan wajah yang paling mudah diakses.
- Akar Astragalus dengan sempurna menyembuhkan tubuh secara keseluruhan, dan juga melawan layu. Biasanya teh dibuat dari akar tanaman ini, yang mereka minum, mereka juga mencuci muka atau membuat es batu darinya, yang mereka gunakan untuk mencuci muka.
- Ginkgo Biloba. Ini mengandung banyak asam amino dan kolagen tanaman, yang sangat diperlukan untuk menjaga elastisitas kulit. Tanaman ini memiliki sifat bakterisida dan antijamur, yang membuatnya menjadi antiseptik alami yang luar biasa. Ginkgo biloba dapat digunakan untuk membuat pembersih wajah.
- Herbal berikut ini cocok sebagai koleksi untuk mandi: chamomile (untuk tujuan desinfeksi umum luka dan microcracks); kelopak mawar (memiliki efek peremajaan umum); semanggi (menghaluskan kulit); tansy (mengurangi kelelahan, pembengkakan kaki, meningkatkan kesejahteraan).
Peremajaan kulit wajah dengan bantuan herbal digunakan baik dalam produksi produk kosmetik mahal maupun dalam tata rias salon.
Wanita di mana-mana mempercayai obat herbal sebagai yang paling aman.
Mengingat fakta bahwa jumlah ekstrak tumbuhan yang bermanfaat dalam komposisi produk jadi minimal, lebih tepat dan lebih murah menggunakan herbal untuk peremajaan dalam perawatan di rumah.
Satu-satunya hal yang perlu diingat adalah lokasi pengumpulan herbal: cobalah untuk mengumpulkan bahan jauh dari jalan raya dan jelas bukan di kota.
- St. John's wort, aloe, sea buckthorn, currant adalah yang paling cocok untuk peremajaan wajah - tanaman ini melawan radikal bebas dengan baik, dan juga berkontribusi pada regenerasi sel yang lebih baik. Pomace dari daun lidah buaya, dipotong dan disimpan di lemari es selama 10 hari, adalah urutan besarnya lebih efektif daripada segar, karena selama layu tanaman ini secara aktif menghasilkan zat biologis unik yang merangsang regenerasi sel. Masker yang terbuat dari daun lidah buaya yang diolah menjadi bubur yang disiapkan dengan cara ini adalah agen anti-penuaan yang sangat baik.
- Jika Anda memiliki bunga linden, bunga dan daun fireweed, atau daun mint, bahan-bahan ini akan menutrisi dan melembabkan kulit Anda serta memperbaiki warna kulit Anda. Chamomile sering ditambahkan ke campuran tersebut. Herbal digunakan dalam bentuk kompres dingin atau panas (dipanaskan dalam penangas air hingga suhu tubuh) dari rebusan.
- Infus calendula, rami, oat dan viburnum memiliki efek anti-penuaan yang baik, menghaluskan kerutan, mencegah munculnya yang baru, dan juga mengaktifkan produksi elastin oleh sel-sel kulit.
- Rowan, mawar liar, rhodiola, peterseli digunakan sebagai tonik untuk kulit lelah. Hasil penggunaannya adalah kesegaran dan cahaya.
- Untuk kulit dewasa setelah 50 tahun, campuran daun blackcurrant, St. John's wort, abu gunung cocok. Ramuan disiapkan dengan cara biasa, digunakan dalam bentuk tonik atau kompres, dan lidah buaya, madu, dan telur ayam dapat ditambahkan ke endapan yang diperas dan dioleskan ke kulit wajah selama 15-20 menit.
- Atas dasar mentega dan bubuk ekor kuda, Anda bisa menyiapkan krim wajah yang dioleskan di malam hari. Untuk melakukan ini, campur 30 gram mentega dan beberapa sendok makan bumbu cincang, lelehkan campuran dalam oven, hindari mendidih, lalu dinginkan, gunakan sebelum tidur setelah membersihkan kulit, simpan di lemari es selama tidak lebih dari Lima hari.
Penggunaan herbal yang diberikan kepada kita oleh alam untuk meremajakan kulit dan tubuh secara keseluruhan adalah yang paling hemat dan, pada saat yang sama, cara paling masuk akal untuk mempertahankan keremajaan baik dari dalam maupun luar.
Kita hanya perlu mengingat bahwa, sebagai obat, banyak tanaman memiliki indikasi dan kontraindikasi. Harus ada ukuran dalam segala hal!